1. Pastikan
Login
sebagai
Root





idris@debian:~$
su


Password:



root@debian:~#
whoami


root


root@debian:~#






2. Persiapan
Repository


Pastikan
Repositorynya





root@debian:~#
cat
/etc/apt/sources.list


deb
ftp://kebo.eepis­its.edu/debian
squeeze
contrib
main
non­free


deb­src
ftp://kebo.eepis­its.edu/debian
squeeze
contrib
main
non­free


root@debian:~#





Jika
belum
edit
menggunakan
editor
seperti:
vim,
nano,
pico,
atau
lainnya.





3. Update
repository





root@debian:~#
apt­get
update


Get:1
ftp://kebo.eepis­its.edu
squeeze
Release.gpg
[1672B]


Get:2
ftp://kebo.eepis­its.edu
squeeze/contrib
Translation­en_US


Get:3
ftp://kebo.eepis­its.edu
squeeze/main
Translation­en_US


Get:4
ftp://kebo.eepis­its.edu
squeeze/non­free
Translation­en_US


Hit
ftp://kebo.eepis­its.edu
squeeze
Release





Get:5
ftp://kebo.eepis­its.edu
squeeze
Release
[104kB]


Get:6
ftp://kebo.eepis­its.edu
squeeze/contrib
Packages/DiffIndex


Hit
ftp://kebo.eepis­its.edu
squeeze/contrib
Packages


Fetched
105kB
in
13s
(7586B/s)













































































Reading
package
lists...
Done





4. Pastikan
paket
DHCP‐nya





root@debian:~#
apt­cache
search
isc­dhcp­server


isc­dhcp­server
­
ISC
DHCP
server
for
automatic
IP
address
assignment


isc­dhcp­server­dbg
­
ISC
DHCP
server
for
automatic
IP
address
assignment
(debug)


isc­dhcp­server­ldap
­
DHCP
server
able
to
use
LDAP
as
backend









5. Installasi
paket
DHCP





root@debian:/home/idris#
apt­get
install
isc­dhcp­server


Reading
package
lists...
Done


Building
dependency
tree









Reading
state
information...
Done


Suggested
packages:




isc­dhcp­server­ldap


The
following
NEW
packages
will
be
installed:




isc­dhcp­server


0
upgraded,
1
newly
installed,
0
to
remove
and
0
not
upgraded.


Need
to
get
377
kB
of
archives.


After
this
operation,
885
kB
of
additional
disk
space
will
be
used.


Get:1
http://kebo.vlsm.org/debian/
squeeze/main
isc­dhcp­server
i386
4.1.1­P1­

15+squeeze2
[377
kB]


Fetched
377
kB
in
0s
(5,513
kB/s)





Preconfiguring
packages
...


Selecting
previously
deselected
package
isc­dhcp­server.


(Reading
database
...
24047
files
and
directories
currently
installed.)


Unpacking
isc­dhcp­server
(from
.../isc­dhcp­server_4.1.1­P1­

15+squeeze2_i386.deb)
...


Processing
triggers
for
man­db
...


Setting
up
isc­dhcp­server
(4.1.1­P1­15+squeeze2)
...


Generating
/etc/default/isc­dhcp­server...


Starting
ISC
DHCP
server:
dhcpdcheck
syslog
for
diagnostics.
...
failed!



failed!


invoke­rc.d:
initscript
isc­dhcp­server,
action
"start"
failed.





6. Edit
File
konfigurasi
/etc/dhcp/dhcpd.conf


Tambah
Subnet
network
anda





root@debian:/home/idris#
vim
/etc/dhcp/dhcpd.conf





subnet
10.252.108.0
netmask
255.255.255.0
{




range
10.252.108.10
10.252.108.50;




option
routers
10.252.108.1;


}





7. Restart
Service
DHCP‐nya





root@debian:/home/idris#
/etc/init.d/isc­dhcp­server
restart


Stopping
ISC
DHCP
server:
dhcpd
failed!


Starting
ISC
DHCP
server:
dhcpd.


root@debian:/home/idris#
8. Uji
cobakan
di
komputer
client

Read More

Langkah-Langkah Seperti Berikut :
1. Download Mikrotik
2. Install Virtual Box jika tidak ada virtual box silakan download disini di komputer seperti biasa anda menginstal software yang lain
3. setelah diinstal, buka Virtual Box dan klik button yang bernama "Baru"

4. Akan muncul konfirmasi seperti gambar di bawah ini, lalu klik next

5. Beri nama virtual mesin yang akan dibuat dan pilih sistem operasi yang akan digunakan. disini saya             menginput nama mikrotik2 sebagai virtual mesinnya dan other sebagai tipe sistem operasinya, jangan lupa pilih versi other/unknown, Lalu klik next. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini

6. Tentukan memori dasar (RAM) yang akan dipakai di virtual mesin, disini saya memberikan kapasitas memori 64 MB sesuai yang disarankan. Selanjutnya klik next

7. Pilih create new hard disk untuk membuat hard disk yang baru di virtual mesin, lalu klik next

8. klik next

9. Pilih fixed untuk menentukan virtual disknya, lalu klik next

10. Tentukan kapasitas virtual disk yang akan dibuat. Disini saya memberikan 80 Mb sebagai virtual disknya , lalu klik next

 11. klik Finish untuk melanjutkan dan klik Finish untuk mengakhiri

12. Sekarang mikrotik dalam virtual mesin dapat dijalankan dengan mengklik button start

13. Selanjutnya akan tampil kata sambutan selamat datang, lalu klik next

14. Browse file yang telah didownload tadi. Saya menyimpan file mikrotik di F:\Program, lalu klik next

15. Klik button Finish untuk melanjutkan

16. Selanjutnya mikrotik aan melakukan booting di virtual mesin,
17. Setelah itu muncul perintah untuk memilih fasilitas yang akan digunakan di mikrotik routing software, lalu klik huruf 'a' di keyboard untuk mrmilih semua fasilitas dari mikrotik routing software, selanjutnya klik huruf 'i' untuk menginstal mikrotik routing software, seperti pada gambar berikut

18. Muncul peringatan "all data will beerased! Continue?[y/n]", ketikan huruf 'n' di keyboard untuk melanjutkan
19. Setelah itu muncul perintah "do you want to keep old configuration?[y/n]" ketikan huruf 'n' di keyboard karena kita ingin mengkonfigurasi virtual routing yang baru.
20. Selanjutnya tekan enter untuk menyelesaikan konfigurasi.
21. Selanjutnya mikrotik akan memintah instalasi ulang , klik defices>>CD/DVD Devices>>Unmount CD/DVD Devices, lalu Restart mikrotik.
22. Sekarang kita telah berhasil menginstal Virtual routing software, selanjutnya tekan angkah 0 di keyboard untuk masuk ke virtual routing software, lalu tekan enter. Sekarang kita telah masuk di mikrotik.
23. Hahaeeeeee,,,,,,,,Mikrotik telah diinstal di dalam firtual box.



Ganti Nama Admin

1. Setelah Terinstal Dengan Baik dan benar jalankan mikrotik anda
2. Masukan user name dan password default
username:admin
password:(kosongkan) tanpa password, lalu tekan enter

3. Ganti nama admin dengan cara ketik : system identity set name=narto seperti pada gambar berikut

Seting 2 Ethernet

1. Klik seting pada virtualbox terus klik network, pada tab Adapter 1, attached to pilih Host-Only Adapter      terus pilih Adapter 2 centang pada Enable Network Adapter terus pada attached to pilih Host-Only             Adapter, lalu klik Ok
2. Jalankan mikrotiknya dengan mengklik start
3. Masukan username dan password default
    username:admin
    password:(kosongkan) tanpa password, lalu tekan enter
4. Seting ip address dengam cara ketik kode berikut


    ip address add address=192.168.0.78 netmask=255.255.255.0 interface=ether1 (enter)
    ip address add address=192.168.1.78 netmask=255.255.255.0 interface=ether2 (enter)

    seperti pada gambar berikut :

    cek ip address yang suda dibuat di atas dengan cara ketik kode berikut
    ip address print seperti pada gambar berikut :

Ganti nama Ethernet dengan nama yang kita inginkan 

1. Ganti nama ether1 yang kita buat tadi dengan nama yang kita inginkan, disini nama yang saya gunakan         adalah 'narto' ketik kode seperti berikut ini
    interface set ether1 name=narto
    dan kode untuk ether2 yaitu
    interface set ether2 name=info2
    seperti gambar berikut :

2. Cek Ethernet yang suda kita buat dengan cara ketik kode berikut:
    ip address print
    seperti gambar berikut :

Read More